Yogyakarta – Fakultas Hukum Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengadakan Visiting Professor Program pada 24–25 November 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Contemporary Legal Issues in Malaysia: Sexual Harrassment and Parole System” dan diikuti oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum.

Program ini menghadirkan dua dosen tamu dari Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia. Mimi Sintia Mohd Bajury, LL.M., dalam kuliahnya “Sexual Harassment in Malaysia: Issues and Challenges” menjelaskan bahwa pelecehan seksual bukan hanya persoalan individu atau organisasi, melainkan tantangan masyarakat secara luas. Ia menegaskan bahwa dengan memutus budaya diam dan menghadapi persoalan ini secara terbuka, Malaysia dapat membangun lingkungan kerja yang lebih aman dan inklusif serta menciptakan budaya yang mengutamakan penghormatan dan keadilan. Sementara itu, Dr. Rafizah Abu Hassan, melalui kuliahnya “Parole System as Alternative Sentencing in Malaysia: The Good, The Bad, and The Ugly,” menekankan pentingnya keseimbangan antara upaya rehabilitasi narapidana bersyarat dan fungsi pengawasan demi menjaga keamanan masyarakat. Ia menyampaikan bahwa kerangka hukum yang jelas diperlukan untuk mengatur tugas pengawasan dan rehabilitasi oleh petugas parole. Ia juga menambahkan bahwa permasalahan ini dapat teratasi apabila petugas parole memperoleh dukungan serta bimbingan optimal dari Prison Department, Parole Board, parole department, dan masyarakat.

Proses pembelajaran berlangsung interaktif. Mahasiswa aktif mengajukan pertanyaan dan melakukan perbandingan antara praktik hukum di Indonesia dan Malaysia, sehingga menciptakan suasana diskusi yang dinamis. Melalui pelaksanaan program ini, Fakultas Hukum UNY memperkuat komitmennya dalam membangun kerja sama akademik internasional serta memperluas wawasan mahasiswa terhadap perkembangan hukum di kawasan Asia Tenggara.